Sabtu, 16 Agustus 2014

Busana Tenun Rangrang Revalina S Temat, Pemeran Pipik di "Hijrah Cinta"

Busana Tenun Rangrang Jepara dikenakan Revalina S Temat dalam acara press screening film Hijrah Cinta, di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (19/7/2014). Pemeran karakter Umi Pipik (Pipik Dian Irawati) itu tampak cantik dengan setelan kain tenun misris motif rangrang yang sedang booming.

Kain tradisional motif asli Indonesia tersebut banyak dibuat pengrajin tenun dari berbagai daerah. Situs belanja tenun online  http://tenuncantik.com/ pun menyediakan untuk penggemar kain tenun Indonesia.

Film Hijrah Cinta menceritakan kisah almarhum Ustadz Jefry Al Buchori (Uje) saat melewati masa-masa kelamnya sebelum menjadi ustadz terkenal.

Selain Revalina S. Temat yang memerankan karakter Umi Pipik, film garapan sutradara Indra Gunawan ini juga dibintangi artis pendatang baru, Alfie Alfandy, yang berperan sebagai Uje. Piet Pagau, Omes, Wieke Widyowati, dan beberapa artis lainnya juga turut mendukung film produksi Multivision Plus. (dari berbagai sumber)
Continue reading

Jumat, 24 Januari 2014

Ayu Ting Ting dengan Busana Tenun Batik, Penampilan Terlihat Makin Ayu

Ayu Ting Ting
Meski sedang terlilit masalah, Ayu Ting Ting tetap terlihat cantik berbusana. Saat tampil di acara Hitam Putih Selasa (12/11), Ayu tampak segar dengan senyum ceria.

Penampilannya yang tertawa lepas seakan sejenak melupakan masalah perkawinannya dengan Enji, juga persiapan mendebarkan menjelang kelahiran anaknya.

Senada dengan penampilannya, Ayu memilih busana dress unik yang memadukan kain batik dengan kain tenun etnik. Warna kuning labu dengan coklat semakin memperkuat kesan etnik dan alamiah pada penampilan Ayu. Ditambah, aksesoris anting, gelang, cincin dan pilihan warna sepatu membuat Ayu terlihat semakin ayu.

Di situs belanja tenun terkenal Indonesia http://tenuncantik.com/, kain tenun seperti yang dikenakan Ayu dibanderol dengan harga cukup terjangkau Rp200ribu. Dengan keindahan motif dan harganya, diperkirakan produk ini akan diserbu penggemar busana tenun Indonesia yang terinspirasi penampilan Ayu.

Sebelumnya dipertengahan 2013, Ayu juga pernah mengenakan busana tenun. Gaun rancangan Ivan Gunawan itu dibuat dengan material tenun Siak. Bedanya, busana tersebut merupakan busana pengantin yang dipamerkan saat acara Grand Wedding Expo di Jakarta Convention Centre.




Continue reading

Kamis, 12 Desember 2013

Tips Pintar Membeli Kain Tenun Ikat

Tips Pintar Membeli Kain Tenun Ikat
Pameran Tenun kini mulai sering di adakan. Beberapa diantaranya bahkan menjadi kegiatan rutin tahunan seperti Inacraft, dan Jakarta Fashion Week. Anda berminat mengunjungi dan membeli kain tenun di sana? Ada baiknya simak tips berikut

Pertama, pastikan keasliannya. Asli yang dimaksudkan di sini adalah asli ditenun dengan alat tenun bukan mesin (ATBM) sehingga tidak tertipu dengan kain tekstil yang diprint dengan corak menyerupai kain tenun. Ada tiga tips untuk mengetahui keaslian kain tenun yang dapat kita baca pada tulisan: Beda Kain Tenun Ikat ATBM Asli dengan yang Palsu Alias Tekstil Printing

Kedua, selidiki juga bahan benang yang digunakan agar tidak menyesal. Meski sama-sama benang katun, kualitasnya bisa berbeda karena ada beragam benang katun untuk tenun.Bahan tenun berkualitas baik umumnya cenderung kecil seratnya dan saat disentuh tidak terasa kasar. Perlu kita jeli, kasar alias keras berbeda dengan tebal. Bisa jadi benang berkualitas baik yang lembut dibuat rangkap 2 atau 4 seperti kain etnik NTT terasa agak kasar. Namun kasar yang terasa disebabkan oleh benang rangkap sehingga tetap nyaman dikenakan. Berbeda dengan kasar yang disebabkan kualitas rendah yang terasa tidak nyaman saat dipakai.

Ketiga, periksa kain luntur atau tidak. Bisa kita uji dengan mengelap kain tenun dengan tisu basah, apakah ada warna yang tertinggal di tisu atau tidak. Jika tisu tetap bersih tanpa pewarna, kemungkinan besar tahan luntur. Sebaliknya, jika ada warna tertinggal patut kita warpadai kain tenun tersebut luntur. Tips ini memang pengujian sekilas yang mungkin bisa salah, agar lebih tepat hasilnya ada juga tipsnya. Baca di tulisan Kain Tenun Luntur, Bagaimana Tips Cara Mengetahui dan Merawatnya?

Itu tipsnya kalau membeli langsung di showroom, mall atau pameran. Bagaimana kalau membeli kain tenun secara online? Baca di Tips Membeli Kain Tenun via Internet yah...
Continue reading

Selasa, 10 Desember 2013

Beda Kain Tenun Ikat ATBM Asli dengan yang Palsu Alias Tekstil Printing

Kain tenun asli yang ditenun dengan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) yang semakin berkembang dan dikenal masyarakat luas di satu sisi menggembirakan. Namun di sisi lain, munculnya peluang bisnis tenun membuat kain tekstil printing bercorak kain tenun mulai beredar di pasaran. Pembeli pun dituntut jeli agar tidak tertipu.

Kain tenun asli ATBM dengan printing sekilas memang terlihat sama. Terlebih jika dilihat dari kejauhan. Namun jika kita lihat dari dekat, langsung tampak bedanya. Tidak sulit kok membedakannya, yuk kita kenali.

Pertama, perhatikan coraknya. Corak kain tenun ATBM asli tampak tidak teratur pada setiap benang. Pola tidak teraturnya kecil-kecil yakni dalam hitungan benang. Satu benang mungkin terlihat sedikit menjorok warna putihnya sedangkan benang disampingnya tidak beitu menjorok dan seterusnya. Tatanan ini yang menjadi keunikan kain tenun.

Pada kain tekstil printing bermotif kain tenun, pola tidak teraturnya lebih besar. Teknik printing tidak mampu memberi warna yang berbeda pada setiap benang. Bisa jadi gambar printing dibuat tidak teratur seperti teknik "wind" pada program komputer Photoshop, namun ketidak teraturannya lebih besar. Biasanya sekitar 2-3 benang.

Kedua, lihat kain bagian depan dan belakang. Kain tenun ikat ATBM asli terlihat sama antara bagian depan dengan bagian belakang. Warna dan corak sama cerah pada kedua sisi kain karena proses pewarnaan dilakukan sewaktu masih berupa benang sebelum ditenun menjadi kain. Sama cantik pada kedua sisi inilah yang juga menjadi perbedaan kain tenun ikat dengan kain batik di mana batik salahsatu sisinya ada yang lebih cerah.

Ketiga, amati kerapatan benangnya. Pada kain tenun ATBM, kerapatan benang nampak tidak sama persis pada seluruh kain. Ada yang terlihat lebih rapat sementara bagian lain tidak begitu rapat karena dikerjakan dengan tenaga manusia. Sebaliknya kain tekstil mempunyai kerapatan yang seragam karena ditenun dengan mesin yang tidak mempunyai rasa lelah.

Tidak sulit kan membedakannya? So, jangan buru-buru beli meski motifnya terlihat cantik, pastikan dulu keasliannya agar tidak menyesal. Membeli kain tenun dari toko tenun terpercaya akan memperkecil resiko mendapati kain tenun palsu. Kalau orang lain tahun kain yang kita pakai ternyata tekstil printing alias palsu, malu khaaan....?

Continue reading

Rabu, 04 Desember 2013

Tips Membeli Kain Tenun via Internet

Tips Membeli Kain Tenun via Internet
Membeli kain tenun kini menjadi kebutuhan berbusana di Indonesia. Seperti batik, tenun telah menjadi identitas budaya Indonesia. Coraknya yang unik dan menarik menjadikan kain ini banyak disukai. Rasanya, tak lengkap jika tidak ada koleksi baju atau kain tenun dalam lemari.

Sayang, proses pembuatan kain tenun yang rumit dan panjang membuat warisan Indonesia ini tidak mudah di dapatkan. Alternatifnya, membeli kain tenun melaui internet. Di samping banyak pilihan, belanja tenun online juga menghemat waktu bagi wanita karir dan ibu rumah tangga.

Selain mengasyikkan, belanja kain tenun melalui dunia maya juga harus hati-hati. Jangan sampai kecewa menjadi ujungnya. Kecewa karena produknya tidak sesuai harapan, atau menyesal karena proses pembelian dan pelayanan yang tidak profesional. Ada baiknya kita simak tips berikut.

Pertama, cari toko online terpercaya.

Cara awal paling mudah dan praktis adalah mencari melalui mesin pencari Google. Logikanya, butuh perjuangan agar situs online berada diperingkat atas mesin pencari Google seperti sering update konten, dan tentunya bukan situs yang baru dibuat. Begitu berada di peringkat atas mesin pencari, tentu mereka tidak ingin merusak reputasi situsnya dengan melakukan penipuan misalnya. So, cari di search engine dengan kata kunci yang berhubungan seperti "tenun", "toko tenun", atau "jual tenun".

Beitu keluar hasilnya, klik beberapa situs yang dari keterangannya, terlihat menjual kain tenun. Amati tampilan websitenya apakah terlihat dibuat dengan serius atau asal-asalan. Amati juga produk dan harganya.

"Anda selidiki apakah mereka memiliki situs sendiri atau lebih baik lagi jika anda berbelanja pada toko online yang memiliki situs dengan domain dan hosting sendiri, bukan situs gratisan. Karena dengan begitu menandakan bahwa mereka memang serius melakukan bisnis dengan membeli nama domain dan menyewa hosting sendiri," saran blog komunitas anti Tokoonlinepalsu.

Domain berbayar ditandai dengan akhiran .com, .net, .org tanpa embel-embel penyedia layanan di depannya. Misalnya, namatoko.com merupakan domain berbayar sedangkan namatoko.blogspot.com dan www.facebook.com/namatoko menunjukkan toko online gratisan.

Memang tidak semua online shop di Facebook adalah gadungan namun jika berbelanja online lewat Facebook, lebih baik bertransaksi dengan orang yang benar-benar anda kenal atau akun yang telah memiliki track record yang baik. Indikasinya dapat terlihat dari komentar positif dari banyak pelanggan pada setiap postingan atau foto produk yang di unggah.

Kedua, komunikasi dengan penjual.

Hubungi penjual melaui kontak yang tersedia baik SMS, telefon, atau BBM. Selain untuk memperjelas produk yang anda inginkan, kontak penjual juga akan memberi gambaran bagaimana karakter penjual dalam menerangkan produk dan menjawab pertanyaan. Begitu pula, penjual akan lebih mengenal Anda dan apa yang Anda inginkan. Tentunya, komunikasi yang terjalin seperti ini akan bermanfaat setelahsetelah proses jual beli.

Tanyakan juga apakah boleh retur jika barang rusak, prosedur pengembalian dan ada tidaknya tambahan biaya. Hal ini penting karena banyak toko online dengan sistem dropship  yang menyulitkan ketika perlu retur akibat kerusakan atau salah kirim barang.

Kita tidak akan tahu apa yang terjadi setelah proses pembelian. Mungkin barangnya tidak sampai, salah kirim barang atau ada kerusakan. Komunikasi yang telah terjalin sebelum pembelian akan mempermudah komunikasi jika ada permasalahan di kemudian hari. So, meski Anda sibuk sempatkan berkomunikasi dengan penjual. Waktu 1-2 menit chatting via BBM sudah banyak membantu menghindari miskomunikasi di kemudian hari.

Ketiga, waspadai harga murah.

Lebih baik jika anda tidak melakukan transaksi dengan penjual yang menawarkan harga jauh murah dari harga pasaran. Sebagian besar dari kita sering terperdaya dengan kata-kata, "Saya ambil untung sedikit saja, asal tetap lancar". Sebaiknya kita tetap waspada, karena resiko selalu ada pada kita yang umumnya mentransfer pembayaran terlebih dahulu. Daripada beresiko kehilangan semua uang yang kita transfer, lebih baik membayar dengan harga normal pada situs online terpercaya.

Demikian tips membeli kain tenun ikat melaui internet. Semoga mendapat kain tenun yang bagus dengan harga yang tidak mahal. Jangan lupa ikuti Tips Merawat Kain Tenun Ikat agar kain tenun yang kita beli melalui Internet tetap awet cantiknya.
Continue reading

Sabtu, 30 November 2013

Kain Tenun Luntur, Bagaimana Tips Cara Mengetahui dan Merawatnya?



Kain tenun luntur menjadi salahsatu faktor utama yang membuat pembeli gamang. Bahkan lepasnya bahan pewarna menjadi "musuh utama" kain tradisional yang unik ini. Biasanya kain tenun luntur diketahui setelah dicuci. Warnanya menjadi pudar dan bahkan coraknya hilang sama sekali.

Kain tenun cantik yang kita sayangi, sekali dicuci warnanya pudar tidak karuan. Ada yang sampai motifnya berganti menjadi motif "abstrak" dan setelah dicuci beberapa kain akhirnya menjadi kain polos. Sedih bukan?

Nah, biar tidak terjadi seperti ini ada baiknya kita ikuti saran Maria dari www.tokotenun.com toko online yang menyediakan aneka kain tenun berkualitas.

Penyebab Kain Tenun Luntur
Umumnya, penyebab kain tenun luntur adalah pewarna yang mudah larut air. Proceon salahsatunya, dibuat dengan basis air sehingga sangat mudah luntur. Harga pewarnanya relatif murah dan menghasilkan warna yang cerah cemerlang seperti cat air. Pewarna alam juga cenderung mudah luntur (Baca di: wolipop.detik.com)

Penyebab lain, benang yang digunakan tidak maksimal menyerap pewarna. Benang paling bagus dalam penyerapan warna adalah katun yang terbuat dari kapas. Semakin berkualitas jenis katun akan semakin baik. Lihat artikel: Ragam Benang Katun untuk Tenun.

Jangan Langsung Dicuci
Pertama, kain tenun jangan langsung dicuci sebelum kita yakin luntur atau tidaknya kain tenun. Kalau sudah terlanjur dicuci dan luntur tentu tidak dapat dipakai bukan? Beruntung kalau masih ada coraknya. Bagaimana kalau langsung pudar tidak karuan bahkan hilang semua warnanya?

Tujuan mengetahui kain tenun luntur sebelum dicuci agar jika luntur kain tenun masih bisa dipergunakan dengan perawatan yang tepat. "So, selalu ingat jangan mencuci kain tenun yang baru dibeli sebelum kita mengujinya," pesan Maria dari tokotenun.com

Cara Menguji Kain Luntur


warna tidak luntur maka dipastikan warna tersebut aman, tidak luntur pada seluruh kain," sambungnya wanita yang tinggal di kawasan sentra tenun Troso Jepara ini.

Coba kita perhatikan foto di atas. Setelah ditetesi air, warna kuning pada corak luntur merembes. Di sekitar warna kuning, warna dasar biru tercampur kuning hingga menjadi hijau. Dapat dipastikan, warna kuning termasuk luntur berat.

Jika setelah dipercikkan air tidak ada warna yang merembes pada warna lain, keringkan dan amati lagi. Apakah ada perbedaan yang mencolok antara warna yang telah tertetes air dan yang belum tersentuh air. Kita lakukan pengujian selanjutnya.



Jika air menjadi berwarna, perhatikan kainnya. Luntur berat membuat pewarna pada kain hilang/pudar dan beralih pada air. Namun jika kain yang telah dicelup tidak langsung pudar warnanya, maka termasuk kategori luntur sedang.


Luntur sedang bisa terjadi karena ada sisa pewarna yang masih menempel pada kain pada waktu proses pewarnaan. Sisa pewarna disebabkan kurang bersih pada waktu pembilasan akhir. Sedangkan pewarna sendiri masih kuat terserap pada kain.

Kategori luntur ringan ditandai air pada pengujian hanya sedikit keruh, tidak sampai berubah warna.


Merawat Kain Tenun Luntur
Pada kerajinan tenun ikat, luntur sedang dan luntur ringan bukan merupakan luntur dalam arti corak kain cepat pudar. Luntur yang terlihat lebih pada kurang bersihnya proses pembilasan yang dengan sendiri teratasi setelah beberapa kali dicuci.

Kita hanya perlu memisahkan pencucian kain tenun dengan pakaian lain sampai dipastikan kain tenun tidak lagi ada sisa pewarna. Kalau telaten, bisa juga langsung kita bilas berkali-kali agar sisa pewarna hilang. Bisa juga menggunakan detergen namun jangan direndam sebagaimana Tips Cara Merawat Kain Tenun pada umumnya.

Sedangkan pada kategori luntur berat, mutlak harus memakai dry clean.
Continue reading

Senin, 25 November 2013

Songket Bali Ilhami Motif Tenun Jepara

Motif songket bali dengan warna warni mencolok banyak mengilhami corak tenun misris Troso Jepara menjelang akhir 2013. Berbagai motif klasik songket bali seperti barong, bulan karamis masih menjadi produk andalan pengrajin tenun Jepara.

Muhammad (30) salahsatu pengrajin tenun Troso mengungkapkan, tren corak songket bali terjadi karena permintaan dari para pelanggan di Bali. "Pelanggan saya di Bali minta corak seperti ini," ujarnya singkat.

Di laman pusat belanja kain tenun online http://tenuncantik.com/ pun memajang tenun bermotif songket bali pada halaman depan. "Tenun endek motif songket bali di tokotenun.com mempunyai kerapatan sisir 80 dan tidak menggunakan pewarna proseon yang mudah luntur," kata Aan, online media relationship tokotenun.com saat ditanya keistimewaan kain misris motif songket bali yang dijual di toko online nya.

Aan menerangkan, pewarna proseon yang menghasilkan warna yang lembut dan menghemat biaya pewarnaan banyak digunakan pada tenun Troso Jepara. Proseon dapat dipergunaan berkali-kali. Jika mengering atau terlalu kental tinggal menambahkan air. Kelemahannya, bahan dasar air membuat pewarna ini sangat mudah luntur sehingga harus menggunakan dry cleaning. Umumnya, kain tenun misris dengan pewarna proceon dijual dengan harga lebih murah.

Selain tenun endek atau misris dengan motif songket bali, tokotenun.com juga memajang produk songket bali asli yang ditenun di Bali oleh penenun asli pulau dewata. Harganya mencapai Rp1,2juta hingga Rp1,5juta.

Sementara toko online http://tenuncantik.com/ juga tidak ketinggalan menyediakan kain misris bermotif songket bali, khususnya motif lilin dan motif barong. Namun, yang khusus menjual Tenun Troso Jepara itu tidak memajangnya di halaman utama.



Continue reading

Senin, 18 November 2013

Tren Warna Busana Fashion 2014: Placid Blue, Biru Langit Pantone (2)

Selama lebih dari 20 tahun, Pantone, pemimpin industri standar warna dunia, telah menyurvei para desainer acara New York Fashion Week dan melaporkan tren warna yang paling penting pada musim tersebut.  Berikut prediksi warna paling menonjol untuk musim semi 2014.dari Pantone.


Tiga warna pastel beikut sangat mudah beradaptasi di salah satu ujung palet, dan, karena kita begitu terbiasa melihat mereka sebagai latar belakang alam, mereka dapat kreatif dikombinasikan dengan warna lain dalam spektrum. Placid Blue seperti menggambar kesempurnaan, ketenangan dan langit yang menentramkan untuk menyambungkan rasa damai dan calm. Sementara Violet Tulip, sesuatu yang romantis, sedikit ungu, membangkitkan nostalgia masa lalu.Layaknya dedaunan musim semi, Hemlock  merefleksi musim panas dan ornamen hijau yang memberi sentuhan dekoratif berbeda dari hijau musim sebelumnya. Pasangkan salahsatu warna pastel serbaguna itu dengan rona mencolok untuk tampilan up to date.

Sand, yang seperti hasil panggang ringan dan ramah netral, memunculkan profil pantai dan hari-hari yang riang di musim panas. Coba pasangkan Sand dengan Hemlock untuk menampilkan kesempurnaan dan keseimbangan alam. Paloma berfungsi sebagai warna klasik netral, cukup menarik untuk dipakai sendirian atau dikombinasikan dengan warna apapun untuk menghadirkan ketenangan sejati.

Cayenne, merah bernada tinggi, dengan tambahan sedikit merah cabai supaya netral, dan mempertinggi rasa gembira bila dicampur dengan Freesia, kuning menyala yang pasti cocok untuk menerangi lemari musim ini. Terinspirasi warna bunga daerah tropis, kehangatan Freesia dan energi nya membantu munculnya warna Celosia Orange, optimis, rona spontan. Pasangan Celosia Orange dengan Violet Tulip untuk visi menawan, seperti indahnya matahari di musim panas.

Palet ini membawa lingkaran penuh dengan Radiant Orchid, sangat berlawanan dengan Violet Tulip, dan Dazzling Blue, gemilang, kutub yang berlawanan dengan Blue Placid. Anehnya, si biru kuat ini, bagus juga dipasangkan dengan warna-warna cerah di palet: Dazzling Blue adalah sahabat sempurna untuk warna pastel, dan menambahkan kepercayaan diri serta semangat bila dicampur dengan sesama warna berani.
Continue reading

Sabtu, 16 November 2013

Proses Pembuatan Kain Tenun Ikat ATBM: Menenun Benang Jadi Kain (3)

Alat tenun dengan sekoci di atasnya
Berbeda dengan batik, kerajinan tenun tidak hanya membuat kreasi pola dan gambar. Keunikan kain juga ditentukan oleh proses mengolah benang menjadi kain melalui alat tenun bukan mesin (ATBM). Pada tahap inilah akan menentukan selembar kain sesuai standar kualitas produk http://tenuncantik.com/ atau hanya terlihat bagus dalam foto. Dalam proses menenun, dalam kerapatan benang, kerapian motif dan kehalusan kain akan terbentuk.

Pada persiapan awal, pastikan benang lungsi atau lusi sudah siap terpasang pada alat tenun. Silakan baca prosesnya di tulisan: Proses Pembuatan Kain Tenun Ikat ATBM: Membuat Benang Lungsi (1). Pemasangan benang lungsi juga memerlukan penyetelan meliputi tinggi rendahnya bum, rapat kendornya benang, dan aspek lain yang harus "pas". Proses ini pun mirip setting motor dalam balapan, tidak ada ukuran baku harus dicoba kemudian yang kurang pas diperbaiki. Sering dikenal dengan istilah NYETEL atau membuat setelan yang pas.

Persiapan kedua, benang pakan yang telah diproses sebagaimana dalam tulisan: Proses Pembuatan Kain Tenun Ikat ATBM: Membuat Benang Pakan (2) kemudian di proses "bongkar" atau "BUNGKAR" yakni memisahkan benang lungsi dalam satu plangkan menjadi bagian2 kecil untuk memudahkan proses menenun dan menentukan ukuran kain yang akan dibuat.

Bagian bagian kecil benang dipindahkan dengan cara digulung pada PALETAN menggunakan alat JONTRO. Proses ini dinamakan MALET

lungsi ke dalam SEKOCI. Iya, namanya sekoci. Mungkin karena bentuknya mirip sekoci di laut ya, he...

Dalam alat tenun, hentakan tangan sang penenun membuat sekoci pembawa gulungan benang pakan ini bergerak ke kiri ke kanan menyelusup diantara benang lungsi yang direnggang selang seling akibat hentakan kaki.



Benang yang sudah "dianyam" menjadi kain tenun yang tergulung dibagian bawah alat tenun. Biasanya, setiap hari kamis sore gulungan ini dipotong. Dihitung ada berapa kain yang dihasikan dan ditukarkan upah kepada Juragan. Kain tenun siap dah dikirim ke rumah kita. Kalau sudah punya kain tenun, jangan lupa Tips dan Cara Merawat Kain Tenun ya?

Kurang puas hanya membaca, mau lihat langsung prosesnya? Atau sekalian coba menenun? Yuk, kunjungi workshop http://tenuncantik.com/ di Sentra Tenun Troso Jepara. Gratis. Tapi konfirmasi jauh-jauh hari ya..
Continue reading

Jumat, 15 November 2013

Tren Warna Busana Fashion 2014: Hitam & Putih Prediksi Majalah Elle (1)

Menjelang tahun baru 2014, tren warna busana mulai mencari identitas. Warna apa saja yang akan hits dan menjadi tren? Berikut prediksi sejumlah fashion desainer dan editor majalah terkemuka.

Situs dan majalah fashion ternama, Elle memprediksi warna hitam dan putih banyak digunakan desainer dunia untuk rancangannya di tahun 2014. Alasannya sederhana, kedua warna kontras itu selalu mengakar klasik di setiap mode busana. Hitam masih menjadi ikon yang mewakili karakter elegan pada setiap acara formal. Sedangkan warna putih menjadi ikon yang mewakili karakter anggun pemakainya.

Meski demikian, Elle juga memprediksi ada dua warna lain yang akan digemari sepanjang 2014. Keduanya adalah warna fuchsia dan maroon. Fushsia merupakan perpaduan warna merah yang cenderung pink muda dengan sedikit sentuhan ungu. Sedangkan maroon dihasilkan dari warna merah cenderung coklat. Kedua warna itu telah mulai nampak di musim dingin menjelang musim gugur akhir 2013.

Warna lain yang juga berpeluang dapat menjadi tren menurut Elle adalah ungu, biru cobalt dan hijau emerald.


Continue reading

Selasa, 06 Agustus 2013

Kikan Eks Vokalis Cokelat Pilih Bahan Kain Tenun untuk Bisnis Aksesoris

Kikan yang terkenal melalui band Cokelat, kini mulai menggeluti bisnis baru yang berhubungan dengan kain tenun. Mulai Mei 2013 lalu, wanita kelahiran Jakarta ini membuka jualan aksesoris bermerek "Kinara". Merek Kinara merupakan kependekan dari nama lengkapnya, Kikan Namara.

"Kalau ditanya baru 6 bulan terakhir baru fokus, dari survei bahan, ngontrol tukangnya," kata mantan istri Yuke "Dewa"tersebut.

Kikan mengaku mendesain sendiri produk yang ditawarkannya, baik kalung, gelang, maupun cincin. "Saya sangat senang karena benar-benar terlibat langsung, merancang juga, semua material itu lolos seleksi dengan approval saya. Benar-benar membuat sebuah produksi sampai hal-hal paling kecil pun saya perhatikan," ungkapnya.

Meski sudah banyak toko aksesoris, Kikan tidak latah meniru mentah-mentah toko yang sudah ada. Wanita kelahiran 9 September 1976 ini menghindari batik yang sudah banyak dieksplor. Sebaliknya, Kikan memilih  kain tenun sebagai bahan baku utama, khususnya tenun Bali.

“Kain tenun belum banyak digunakan sebagai material aksesori, berbeda dengan kain batik yang sudah banyak dieksplor,” ungkap Kikan membeberkan alasan menggunakan tenun. Selain itu, Kikan memang pencinta kain tenun. "Desain motifnya simetris, edgy, dan warnanya unik," tambah Kikan.

Hasil penjualan seluruh produk aksesoris ini nantinya 10 persen akan disumbangkan untuk pendidikan anak-anak kurang mampu di daerah terpencil,” jelas sarjana desain grafis yang juga masih terus bermusik.
Continue reading